Budaya Religius Komunitas Hijrah Di Perkotaan
DOI:
https://doi.org/10.55982/adab.2025.78Abstrak
Penelitian ini menganalisis karakteristik budaya religius komunitas hijrah di perkotaan yang menghadapi tantangan modernitas dan pluralitas masyarakat urban. Tujuan penelitian adalah memahami proses pembentukan, transmisi, dan adaptasi budaya religius dalam komunitas hijrah perkotaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap dinamika internal komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius komunitas hijrah bersifat adaptif dan fleksibel, mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam tradisional dengan kebutuhan kehidupan urban modern. Proses transmisi budaya religius antar generasi dilakukan melalui pengajian rutin, mentoring, dan kegiatan keagamaan yang sistematis. Dinamika internal komunitas menunjukkan struktur otoritas yang demokratis dengan sistem pengambilan keputusan berbasis musyawarah dan mufakat. Strategi adaptasi yang diterapkan mencakup pemanfaatan teknologi digital, pendekatan dakwah inklusif, dan pembangunan solidaritas sosial yang kuat. Komunitas hijrah memberikan kontribusi positif terhadap kohesi sosial masyarakat perkotaan melalui kegiatan sosial dan pendidikan keagamaan. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa budaya religius komunitas hijrah perkotaan berhasil mempertahankan identitas keislaman sambil beradaptasi dengan dinamika kehidupan urban yang kompleks dan heterogen.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Fauzi, Siti Nurhaliza

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.