Peran Seni Islami Dalam Membangun Kohesi Sosial Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.55982/adab.2025.77Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis peran seni Islami dalam membangun kohesi sosial di kalangan generasi muda. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus lapangan digunakan untuk memahami pengalaman estetik, interaksi sosial, dan internalisasi nilai moral dan spiritual melalui seni Islami. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, focus group discussion, dan analisis dokumen di pesantren, masjid, sanggar seni, dan lembaga pendidikan yang mengembangkan seni Islami di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif generasi muda dalam musik religi, tari tradisional, kaligrafi, dan teater bernuansa Islami memperkuat identitas keislaman, solidaritas, dan rasa kebersamaan. Seni Islami juga berfungsi sebagai sarana pendidikan nilai moral dan etika, sekaligus menjaga relevansi budaya tradisional di tengah modernitas dan digitalisasi. Kreativitas dan inovasi dalam pengembangan seni Islami memfasilitasi adaptasi terhadap arus budaya populer tanpa mengabaikan nilai spiritual. Penelitian ini menegaskan bahwa seni Islami menjadi medium efektif untuk menumbuhkan kohesi sosial, toleransi, dan kolaborasi generasi muda, serta membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andi Prasetyo, Mira Lestari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.